Langsung ke konten utama

Postingan

Unggulan

Memories of PKPA (Chapter 1)

Tentang gambar: selama PKPA, salah-satu bentuk healing paling berguna bagi manusia  dengan benih-benih OCD adalah menyusun obat “Kamu udah pernah marah ga atas kejadian-kejadian itu?”, tanya perempuan itu dengan suara lembut. Sebut saja dia Kak Farah, bukan nama asli tapi cukup untuk mewakili kepribadiannya yang periang dalam ceritaku kali ini. Dalam bahasa Arab, Farah dapat diartikan sebagai kebahagiaan. Kak Farah adalah psikolog yang beberapa bulan terakhir menjadi manusia yang menampung sisi gelap yang tak banyak kutunjukkan akhir-akhir ini. “Marah gimana maksudnya, kak?”, tanyaku. “Maksudnya kamu mengekspresikan rasa tidak nyaman itu, entah teriak, nangis, atau ngomong ke orangnya mungkin?”, ujar Kak Farah. “Nope, it’s not my type. Aku kalau marah meledak-ledak, suara aku jadi melengking, dan aku ga suka banget sama suara melengking apalagi kalau itu suara aku sendiri, I hate myself being angry kak”, ujarku. “Okay, kalau gitu kamu tahu ga kalau marah itu ga harus meledak-le

Postingan Terbaru

One Week in PKU Muhammadiyah Gamping Hospital : A Chapter of Gratitude

Dua Ribu Dua Puluh Satu dan Dua Kembang yang Layu (Bagian 1: Tentang Indo')

Stargazing (Tentang Perjalanan Mencari "Bintang")

Hoşgeldiniz 21: Tentang Menua dan Mendewasa

Kisah dari Beranda Hati -A (Kind Of) Never Ending Story-